Ketaatan

Taat, suatu kata yang simple, namun terkadang sangatlah susah untuk dilakukan. Ya, ketaatan...

Sebenarnya, apakah itu ketaatan?

Ketaatan adalah melakukan sesuatu sesuai dengan kebenaran dan di dalam koridor yang benar, serta diperlukan sikap yang konsisten untuk melakukan sesuatu dengan tak jemu-jemu.

-Tri Wahyuni C-

Minggu lalu saat sedang mendengarkan Firman Tuhan di Kebaktian, aku kembali di ingatkan oleh kata-kata dari Hamba Tuhan yang mengingatkan bahwa pada hari-hari ini, ketaatan adalah suatu sikap yang benar-benar sulit untuk di lakukan. Hanya orang-orang yang mengerti dan memahami dengan baik esensi ketaatan-lah yang dapat melakukannya. Dan aku akui itu memang benar. Kembali aku tertegun juga saat mengingat bahwa terkadang orang dengan mudahnya taat pada otoritas pemerintah, namun sangat disayangkan mereka malah tidak taat dan bahkan tidak mengakui otoritas Tuhan. Mengapa demikian? Sungguh sangat disayangkan...

Secara pribadi, aku banyak belajar tentang ketaatan dalam keseharianku, terutama dari Firman Tuhan yang menceritakan saat Tuhan menyuruh Elia untuk pergi ke Sarfat dan kemudian Elia bertemu dengan seorang perempuan Sarfat. Ketika Elia meminta minum kepada perempuan itu, dengan tulus si perempuan Sarfat itu memberikannya. Namun, saat Elia meminta untuk dibuatkan sebuah roti bundar kecil, si perempuan itu mengatakan bahwa dia tidak punya apa-apa lagi untuk dimakan dan dia sedang mengumpulkan beberapa kayu api untuk di olah dan dimakan bersama dengan anaknya karena tidak ada lagi makan padanya, hanya tersisa satu genggam tepung dan sedikit minyak. Namun, biarpun dalam keadaan sulit seperti itu, perempuan Sarfat itu  tetap mau dengar-dengaran dan taat kepada Tuhan. Dan pada akhirnya dia melakukan seperti apa yang di katakan oleh Elia. Karena ketaatannya itulah, Tuhan memberikan Berkat yang melimpah kepada perempuan Sarfat itu.

Cerita mengenai Elia dan perempuan Sarfat itu memberikan ku 3 pelajaran yang berharga tentang Ketaatan, pengorbanan dan rasa tulus.

Dari hal itu, aku semakin belajar untuk tetap taat bahkan dalam kondisi yang sulit sekalipun. Taat kepada Perintah Tuhan, taat pada otoritasNya. :)