Hari ini dapat curhatan dari beberapa teman dan tiba-tiba aku pun mem-flashback ke beberapa kejadian yang udah lalu. /sweat Umm, mungkin ga etis kalo aku ceritain di sini. Tapi, sejujurnya aku cukup kecewa terhadap kebobrokan pribadi pengajar yang suka menyulitkan materi yang padahal sebenarnya cukup mudah untuk dipelajari dan “main-main” dengan nilai anak didikannya yang sekiranya ga berkenan di matanya. Hmm, batasan profesionalitas dan kehidupan pribadi tuh kayaknya ga ada berbatas lagi deh buat orang-orang begituan... Dan parahnya lagi, kadang-kadang orang-orang seperti itu suka mencari-cari kesalahan bahkan menuduh sesuatu yang belum tentu benar ke para anak didiknya. It’s so irritating, you know. And one more, jika pada akhirnya kita merasa bisa menjawab soal-soal ujian saat test trus di keseharian dalam pembelajaran tuh kita aktif+cukup baik dan tenyata hasilnya ga berbanding lurus, kita selalu saja di pojokkan. /shock Hal ini bukan saja pernah ku alami. Teman-teman ku juga hampir 90% pernah mengalaminya. Hmm, mau jadi apa sih kalo gitu? /no Tetapi aku bersyukur sih ya, di lingkungan baru ku ini (Kehidupan Kampus Hijau FEKON UNTAN), aku tidak menjumpai pribadi seperti itu dan aku berharap ga akan pernah menjumpai pribadi pengajar bak monster seperti itu (lagi).. Cukuplah dulu pernah ku alami. Amin..  Uh, capek ah... Jadi malah ingat kenangan buruk... Ganti suasana ah, ingat yang senang-senang aja... /blush

0 comments:

Post a Comment